_semua akan baik-baik saja, endah_

Perlu proses berat, tuk meyakinkanku, bahwa inilah jalannya dewasa,
perlu hati kuat, tuk merasakan luka itu, dan kuharap hatiku luar biasa,
perlu tekad bulat, tuk pastikanku, ku bisa menghadapinya,
perlu akal sehat, tuk bantu rasaku, menelan semua pahit yang kutrima...


bukan sekali dua kali ku begini,
karena bukan pula sekali dua kali kau begitu,
tapi ku tlah pikirkan berkali-kali dan kau terus kembali,
dan ku yakin akan datang manis itu suatu waktu...


jangan kau tinggalkan,
ketika terkadang ku hanya diam,
jangan kau takutkan,
memang terkadang ku hanya dengan diriku,
bukan ku tak menganggapmu,
tapi percayalah, ku rasa ini akan sulit untukmu,

ku selalu mendengarkan,

saat kau bilang kehilangan arah,

ku juga ikut merasakan,

saat kau terluka parah,

ku mencoba membantu,

saat kau merasa buntu

ku mencoba tuk bisa selalu begitu,

selalu...

kau juga pernah menyaksikan,
saat perih hati ini dan kurasakan sendiri,
saat ku menangis dan bicara sendiri,
saat ku pernah mengadu, tapi kau tak bisa pahami,
saat ku pernah mengeluh, dan kau tetap tak mengerti,
hingga ku tau, ku hanya akan bicara sendiri...


ku tak minta apa-apa,
apalagi reaksi lebih yang kau punya,
mungkin ini seperti mantra,
dan ku tau kau tlah kuasainya,
tak perlu kau bertanya,
tak perlu kuberi kata,
hanya kalimat itu, dan semua akan cerah seperti semula,
hanya kalimat itu, dan semua akan baik-baik saja,


karena terkadang,
dengan ku mengatakan,
dengan ku mendengarkan,
dengan ku merasakan,


"semua akan baik-baik saja"


maka semua akan benar-benar menjadi baik-baik saja,


dan ku butuh kau tuk ucapkan itu,
karena ku lelah bicara sendiri,
karena terkadang ku ingin dipahami,
karena terkadang ku ingin dimengerti,


tapi ku tau, ini semua sulit untukmu,
dan ku hanya bisa berharap suatu waktu,
kau ucapkan kalimat itu untukku,
harapku..


dan saat ini,
ku hanya bisa yakini diri,
ku hanya bisa kuatkan hati,
ku hanya bisa percaya pasti,
ku hanya bisa bicara sendiri,


"semua akan baik-baik saja, endah..."

_by endahaibara_