_bukannya aku tinggi hati_

kau bilang kau kan selalu disisi,
kau bilang tak kan lelah menemani,
kau bilang aku tak akan merasa sendiri,
tapi,
untungnya ku menyadari,
ku tak pernah bergantung padamu sampai kini,
dan ku mencoba tentang semua yang kau bilang, aku tak peduli..


aku akan pergi saat memang kau ingin sendiri,
aku tahu karena ku juga pernah begini,
tak perlu takut menyakiti,
aku mulai terbiasa seperti ini..

lanjut nyook...

_masih ku simpan kerikil pantai tempat kita berdiri sore itu_

hari itu, ku tak miliki rencana apa-apa, kujalani semua apa adanya,
kesini, kesana, sungguh saat itu ku hanya ingin hura-hura,
bukan tanpa alasan, bukan tanpa keinginan, semua berlalu begitu saja,
hingga akhirnya, ku tak mengenal siapa lagi mereka,
kecuali dia, hanya dia...

dia yang menghampiriku, dan kupaksa mengajakku,
ku ingin kesana, ke tempat yang dia ceritakan dua hari sebelumnya,
ke tempat yang tak bisa kubayangkan, hmm, mungkin karena ku belum pernah melihatnya...

lanjut nyook...

_ketika kegelapan berimu pelukan_

pandangan mataku semakin pudar,
saat ku merasa bumi ini memang berputar,
tanpa kusadari semua penuh peluh,
kubayangkan bagaimana jika langit itu runtuh...

lanjut nyook...