panduan sebelum membaca:
1. siapkan mental dan fisik anda
2. baca terlebih dahulu n'khayal episode sebelumnya
3. jauhkan barang-barang yang mudah terbakar, mudah pecah, dan mudah dimakan dari jangkauan anda
4. berdoa dan silakan membaca :)
genap 2 tahun stephen chow telah menghilang dari pikiran dan hatiku (cieee...)
dan hari ini ku dikejutkan dengan kdatangan surat darinya. (yaw mbok kirim email tow yaw, hmmm...)
dengan tulisan tipe monotype corsiva, surat itu kubaca perlahan, karena butuh waktu lama untuk benar-benar bisa... membacanya (lain kali nulis pake komputer aja dah, huruf A ma E ga ada bedanya -,-)
dear my nose,
endah, how are you? fine, thank you (jiahahaha.. inget pelajaran bhs inggris kelas 5 SD dulu)
sehatkah kau disana (emange q sakit jiwa poh?)
dengan surat ini, aku, orang yang slama ini tak berhenti mencintaimu ingin menyampaikan banyak hal kpadamu.
semoga kamu sedang tidak sibuk saat membaca surat ini.
dua tahun yang lalu, masihkah kau ingat tentang hari itu?
saat ku sengaja kirimkan sebuah undangan padamu, padahal ku tahu kau tak mungkin datang. (ya iyalah, jauh baaang, hongkong gitu ;( lagian gila apa ku dateng kondangan yg pengantennya cowok semua, hisssh...
sebenarnya berat mengatakan ini semua.
namun, rasa sayangku yang tetap ku jaga untukmu semakin menyiksaku (buang aj sono!)
dan ada banyak hal yang harus ku katakan karena ku berharap kita bisa seperti dulu lagi.. (klo suratnya dilipet mungkin jd ga bertele-tele kali yaaa)
pertama... tentang kepergianku,
aku tak benar-benar pergi meninggalkanmu,
memang aku kembali ke hongkong, namun hati dan jiwaku telah tertinggal bersamamu (woww, mejiiik, dy masi bisa idup tnpa hati dn jiwa, belajar ma limbad bang -,-)
kedua, tentang pernikahan itu..
aku tak benar-benar menikah sayang, mana mungkin aku menikah dengan orang yang sama sekali tak kucintai (meskipun bambang begitu menggoda kaaan? jiahahaha..)
ketiga, aku normal.. (gubrak!)
jikalau ku harus menikah dengan orang lain, itu pasti juga dengan seorang wanita (halah -,- podo bae)
untuk sementara itu saja yang bisa ku katakan,
banyak alasan yang membuatku melakukan ini semua,
tapi karena ku harus mengecek pengiriman odong-odong bulan ini,
suratnya cukup sekian dulu, tangan abang dah pegel sayang (hisss)
ku harap surat ini bisa menjadi awal untuk mu bisa memaafkanku :(
pita dan bola masuk dalam gelas,
gila nggak gila harus dibalas,
*opooooo iki, ckakak...
hmmm.... kulipat lagi surat dari stephen odong-odong itu,
apa yang sebenarnya terjadi (jeng... jeng...)
benarkah apa yang dia katakan eh tuliskan (deng... deng...)
surat ini benar-benar membuatku dilema..
membuat perutku semakin galau,
membuat hidungku semakin sengau, (ngooook!)
tentu akan ku balas surat ini, akan kutunjukkan bagaimana cara menulis surat yang baik dan benar (jiaaah...)
hm.. tunggu pembalasanku ki sanak *senyum setengah aja sedikit miring mata melirik pojok kiri atas ;)
tetap jaga posisi demikian hingga tertidur dan mimpi naek odonk odonk ma stephen chow.. zzzz...
nice dream :)
1. siapkan mental dan fisik anda
2. baca terlebih dahulu n'khayal episode sebelumnya
3. jauhkan barang-barang yang mudah terbakar, mudah pecah, dan mudah dimakan dari jangkauan anda
4. berdoa dan silakan membaca :)
genap 2 tahun stephen chow telah menghilang dari pikiran dan hatiku (cieee...)
dan hari ini ku dikejutkan dengan kdatangan surat darinya. (yaw mbok kirim email tow yaw, hmmm...)
dengan tulisan tipe monotype corsiva, surat itu kubaca perlahan, karena butuh waktu lama untuk benar-benar bisa... membacanya (lain kali nulis pake komputer aja dah, huruf A ma E ga ada bedanya -,-)
dear my nose,
endah, how are you? fine, thank you (jiahahaha.. inget pelajaran bhs inggris kelas 5 SD dulu)
sehatkah kau disana (emange q sakit jiwa poh?)
dengan surat ini, aku, orang yang slama ini tak berhenti mencintaimu ingin menyampaikan banyak hal kpadamu.
semoga kamu sedang tidak sibuk saat membaca surat ini.
dua tahun yang lalu, masihkah kau ingat tentang hari itu?
saat ku sengaja kirimkan sebuah undangan padamu, padahal ku tahu kau tak mungkin datang. (ya iyalah, jauh baaang, hongkong gitu ;( lagian gila apa ku dateng kondangan yg pengantennya cowok semua, hisssh...
sebenarnya berat mengatakan ini semua.
namun, rasa sayangku yang tetap ku jaga untukmu semakin menyiksaku (buang aj sono!)
dan ada banyak hal yang harus ku katakan karena ku berharap kita bisa seperti dulu lagi.. (klo suratnya dilipet mungkin jd ga bertele-tele kali yaaa)
pertama... tentang kepergianku,
aku tak benar-benar pergi meninggalkanmu,
memang aku kembali ke hongkong, namun hati dan jiwaku telah tertinggal bersamamu (woww, mejiiik, dy masi bisa idup tnpa hati dn jiwa, belajar ma limbad bang -,-)
kedua, tentang pernikahan itu..
aku tak benar-benar menikah sayang, mana mungkin aku menikah dengan orang yang sama sekali tak kucintai (meskipun bambang begitu menggoda kaaan? jiahahaha..)
ketiga, aku normal.. (gubrak!)
jikalau ku harus menikah dengan orang lain, itu pasti juga dengan seorang wanita (halah -,- podo bae)
untuk sementara itu saja yang bisa ku katakan,
banyak alasan yang membuatku melakukan ini semua,
tapi karena ku harus mengecek pengiriman odong-odong bulan ini,
suratnya cukup sekian dulu, tangan abang dah pegel sayang (hisss)
ku harap surat ini bisa menjadi awal untuk mu bisa memaafkanku :(
pita dan bola masuk dalam gelas,
gila nggak gila harus dibalas,
*opooooo iki, ckakak...
hmmm.... kulipat lagi surat dari stephen odong-odong itu,
apa yang sebenarnya terjadi (jeng... jeng...)
benarkah apa yang dia katakan eh tuliskan (deng... deng...)
surat ini benar-benar membuatku dilema..
membuat perutku semakin galau,
membuat hidungku semakin sengau, (ngooook!)
tentu akan ku balas surat ini, akan kutunjukkan bagaimana cara menulis surat yang baik dan benar (jiaaah...)
hm.. tunggu pembalasanku ki sanak *senyum setengah aja sedikit miring mata melirik pojok kiri atas ;)
tetap jaga posisi demikian hingga tertidur dan mimpi naek odonk odonk ma stephen chow.. zzzz...
nice dream :)
_by endahaibara_
0 celoteh: